Bukankah cinta adalah rasa yang paling sulit kita ekstraksi
Tuhan mendatangkan dirimu
Berdiri di sana
Tanpa usaha berlebih membuatku jatuh hati
Beruntungnya dirimu lebih dewasa dari pikiran dan hatiku yang naif
Yang berusaha mengekstraksi rasa ini
Hanya agar aku bisa bertemu setiap hari denganmu
Agar tak canggung aku meletakkan rasa dan sikap ini pada tempatnya
Adakah berat untukmu saat kau memutuskan untuk pergi dan hilang
365 matahari sudah mengenalmu
Menghapusmu bukan hal yang mudah
Sudahkah aku hilang disana?
Lara jugakah yang menggantikan tempatku?
Untuk kabut
Setelah terasa seribu kali melihat namamu tanpa kusapa
Bis jumat pagi
26112010
Thursday, November 25, 2010
Thursday, November 11, 2010
imagi- imagi
Hari ini jumat
Keadaan sedang rumit dan tak bersahabat
Langkahku tanpa sadar terayun menuju tempat memori kita tercipta
Kau masih di sana
Tidak seharusnya
Memakai kemeja biru tua
Dan rambutmu sedikit lebih panjang dari terakhir bertemu
Kulitmu terlihat bersih dan cerah
Imagi dirimu begitu nyata
Kau tahu aku berusaha biasa saja
Menghalaumu dari hati yang tiba-tiba membuncah
Tapi kau datang
Menggenggam tanganku
Sesuatu yang tidak pernah kau lakukan
Erat. Tak peduli orang bilang apa
Menyelamatkanku dari rasa takut
Menemaniku dari penantian yang tak punya harapan
Kau merengkuh tubuhku, menggenggam dan bermain dengan jemariku
Aku diam
ini terakhir, aku tahu
Sedikitpun hatiku tak merasa sengsara
Aku merasa nyaman dan tenang
Ucapan selamat tinggal yang sempurna
_______
If you can't give me in real life.
Tonight you came. And gave me a proper one. Today. When I thougt I already letting go. With places, memory, you, and some unachieve lust. I guess God has given me my half heart back.
06.00 am
Jakarta
12.11.10
Keadaan sedang rumit dan tak bersahabat
Langkahku tanpa sadar terayun menuju tempat memori kita tercipta
Kau masih di sana
Tidak seharusnya
Memakai kemeja biru tua
Dan rambutmu sedikit lebih panjang dari terakhir bertemu
Kulitmu terlihat bersih dan cerah
Imagi dirimu begitu nyata
Kau tahu aku berusaha biasa saja
Menghalaumu dari hati yang tiba-tiba membuncah
Tapi kau datang
Menggenggam tanganku
Sesuatu yang tidak pernah kau lakukan
Erat. Tak peduli orang bilang apa
Menyelamatkanku dari rasa takut
Menemaniku dari penantian yang tak punya harapan
Kau merengkuh tubuhku, menggenggam dan bermain dengan jemariku
Aku diam
ini terakhir, aku tahu
Sedikitpun hatiku tak merasa sengsara
Aku merasa nyaman dan tenang
Ucapan selamat tinggal yang sempurna
_______
If you can't give me in real life.
Tonight you came. And gave me a proper one. Today. When I thougt I already letting go. With places, memory, you, and some unachieve lust. I guess God has given me my half heart back.
06.00 am
Jakarta
12.11.10
Subscribe to:
Posts (Atom)