Thursday, April 1, 2010

dekat

Rhein 

dia begitu dekat

dekat dengan semua mimpi yang ingin kuraih

dekat dengan semua nyata yang bisa kuterima

tapi sungguh

yang kumiliki masih begitu goyah dan mudah koyak

untuk mengumbarnya dalam angan-angan saja

aku takut

takut semua berbalik dan menghujaniku dengan sakit hati

aku masih terlalu egois untuk hatiku sendiri

aku ngeri aku bakal melukai jiwaku sendiri

aku khawatir semua ini cuma membawa kabar buruk

jadi aku diam dan menunggu dia datang

meskipun bukan dengan kuda putih

meskipun dia bukan ksatria yang menungganginya

karena dahulu seorang pernah datang

dengan keadaan nyaris cukup

menyita waktu dan pikiran

di akhir bukan cuma cerita ia sisakan

sembilu pedangnya pun ia torehkan di relungku yang kosong

dan kisah itu luluh lantak menjadi mimpi buruk

untuk si hitamku

28 june 2006

No comments:

Post a Comment