Thursday, April 1, 2010

destiny

Aku mengumbar tali layangan rapuh
menghentak hentak haluannya agar terarah
tapi aku ini pengemudi bodoh
tak tahu benar cara mengedalikannya
Layangan lantas oleng terjatuh menabrak kepalaku
Membuatku terdiam dan berpikir
Apa caraku salah
atau angin berubah arah
Tiba-tiba hujan deras
Kertas layanganku lepek
Aku ingin sekali menangis
Antara bingung dan tidak peduli 
lanangan koyakku ku bawa pulang
jenuh..penat…
mau kuapakan dia?
kuhancurkan
kuperbaiki meskipun sulit
atau kubuat lagi dan kutanya pada ayah bagaimana cara memainkannya
Sejenak memori girangnya hati saat layang-layangku pertama melambung membuncah

tapi segera pergi meninggalkanku bimbang dan setengah putus asa

dec 2005

1 comment: